Minggu 10-12-2017 bertempat di aula Graha utama UNITRI, Gerakan mahasiswa nasional Indonesi atau biasa disingkat ( GmnI ) komisariat fisip mengadakan diskusi lintas oganisasi daerah ( Orda ), organisasi ekstra ( OMEK ) dan lintas komisariat GmnI malang, untuk memperingati hari anti korupsi internasioanl dengan tema "GERAKAN PEMUDA SEBAGAI PEMUTUS MATA RANTAI KORUPSI".
Proses diskusi yang berdurasi kurang lebih lima (5) jam itu berjalan baik hingga akhir.
Bung Narza salah seorang pengurus MCW yang diundang komisariat selaku pemateri mengaku bahwa dirinya bangga bisa bersama para agent perubahan itu untuk membahas problem-problem sosial yang terjadi akhir-akhir ini, salah satunya Korupsi yang masih merak di publik.
Bukan saja itu beliau juga sempat menyampaikan pujian singkat bagi GmnI kom Fisip yang mengadakan diskusi itu, karena bagi beliau gerakan pemuda itu harus terus dibumikan untuk sesuatu yang salah di negara tercinta ini.
" Saya bangga bisa berdiskusi bersama agent-agent perubahan ini, dan saya bangga kepada GmnI kom Fisip Unitri yang masih memiliki jiwa kepedulian terhadap kesanjangan-kesanjangan sosial hari ini, bagi saya gerakan itu harus di bumikan terus untuk melawan hal-hal yang masih salah di negara kita tercinta ini " ujar bung Narza kepada pengurus komisariat.
Menyadari bahwa pemuda adalah agent of control maka perlu adanya sebuah perlawanan terhadap sesuatu yang salah di negara yang kita bangga muliakan ini, karena bagaimanpun juga sejarah kemerdekaan indonesia tidak terlepas dari sejarah gerakan pemuda.
Menyadari bahwa pemuda adalah agent of control maka perlu adanya sebuah perlawanan terhadap sesuatu yang salah di negara yang kita bangga muliakan ini, karena bagaimanpun juga sejarah kemerdekaan indonesia tidak terlepas dari sejarah gerakan pemuda.
" Tak usah berharap pada gerakan-gerakan yang besar saja, melainkan dari gerakan-gerakan yang kecil seperti ini perlu digulirkan terus, semoga dengan kegiatan ini dapat tertanam budaya diskusi dalam jiwa para pemuda ", tutur ketua komisariat Fisip bung Youngki pada akhir sambutannya.
EmoticonEmoticon