Laskar Banteng, Mengamuk Lupa Arah

Gambar Bung Yongki
Salam perjuangan, merdeka !!!.


Maaf beribu maaf ku sampaikan dari lubuk hati yang paling mendalam, kepada kita yang menjustis diri kita laskar banteng, senyum sapaan yang sederhana hanya mampu ku utarakan lewat tulisan ku yang sederahana ini, semoga apa yang ku tuliskan ini tak membuat risau hati kita semua, karna apa yang ku tulis, bukanlah sebuah uraian sakit hati, tetapi ini hanyalah sebuah uraian evaluasi kecil atas diri kita sebagai laskar-laskar banteng, yang kian mengamuk tanpa arah yang jelas.

Seperti yang ku amati dan ku rasakan bahwa, perjalanan kita, hampir sebagian besar yang tidak lagi berada pada garis perjuangan yang sesungguhnya, entah mengapa, hal demikian dapat terjadi, padahal yang aku tauh, bahwa sebenarnya didalam garis perjuangan kita itu sangatlah mulia, memang sering ku tanyakan dalam setiap sepi ku, dimanakah kehebatan banteng yang keberpihakannya kepada cita-cita bangsa dan negara ?, namun pertanyaan-pertanyaan ku itu habis ditelan sukma angkasa, oh, sungguh aku tak tahu, dimana tempat aku harus menemukan jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan ku itu.

Dalam mimpi ku yang abu-abu, aku bagaiakan orang yang buta, menuntun jejak langkahku ke lereng-lereng dan ke  bukit-bukit yang fanah, sembari aku tanyakan ikan-ikan di laut serta burung-burung diudara, dimanakah aku yang sebenarnya ?, namun sayang apalah daya ku, semua itu hanyalah impian ku yang abu-abu, yang telah tertelan saat fajar menyambut ku.

Seandainya ikan-ikan dilaut dan burung-burung diudara dapat berbicara, maka akan kusampaikan rasa ku ini, rasa yang selama ini belum kutemukan jawabannya, dan rasa yang tak pernah di ketahui oleh sesama saudara-saudaraku yang menyebut-nyebut dirinya laskar banteng, ya !!!, laskar banteng, yang ekstrim namanya ketika didengar oleh orang-orang diluar sana, jelas nama itu sungguh ekstrim, karena siapa yang tidak takut akan amuknya banteng-banteng dipadang, tetapi ketahuilah bahwa, banteng-banteng itu masih punya rasa untuk bisa  mewaspadai bahaya yang datang menimpa diri mereka, dan mereka tauh apa yang harus mereka perbuat.

Kawan, yang ku maksudkan sebagai sang laskar banteng adalah, tiada lain selain kita, kita yang mengaku diri kita sebagai laskar banteng, namun yang menjadi pertanyaan ku adalah, apakah amukan kita yang dikenal dengan laskar banteng hari ini telah sesuai dengan amanah ideologi dan amanah organisai yang baik dan benar ?, dapat aku katakan belum, mengapa ?, karena yang aku amati dan aku rasakan, adalah sebagian laskar banteng ini terjebak didalam sifat manusiawinya, yang aku maksud sifat duniawi itu adalah, sifat kemunafikan, keegoisan, keserahkaan, dan kesombongan, siapa sangka semua itu karena adanya hawa nafsu yang berlebihan, nafsu akan uang, nafsu akan kekuasaan, dan nafsu akan jabatan.

Hal-hal yang seperti ku sebutkan diatas, sangatlah besar pengaruhnya didalam rumah kita, lantas dimanakah martabat ideologi yang selama ini kau junjung tinggi diatas pundak mu ?,  dan dimanakah ajaran-ajaran bung Karno yang engkau terimah selalama ini ?, apa yang sedang mempengaruhi hasrat dan fikiran mu ?, ajaran setan apa yang telah merasuki jiwa dan raga mu ?, ataukah jangan-jangan dirimu hanya memperalat saudara-saudarimu didalam rumah tercinta mu ini untuk mencapai niat bejat mu, tauh kah engkau bahwa semua itu akan membuat kita saling memerangi sesama kita, mencaci sesama kita, saling mencemohkan sesama kita ?, sungguh kau terlihat kacau, dan tidak bermoral sama sekali.

Ketika demikian hal itu terjadi, maka jangan pernah mengaku bahwa anda adalah kader Marhaenis yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila serta ajaran-ajaran Bung Karno, karena berbagai masalah yang telah akau uraikan diatas, semuia itu terjadi didepan mata kita, kita tidak pernah merdeka dan jaya serta menang, terkecuali kita ingin membenahi diri kita masing-masing, barulah merdeka dan jaya serta menang, dapat kita raih dengan segala perjuangan yang mulia.  

"mari bercermin kawan"


EmoticonEmoticon